Gitar Kesayangan yang Teraniaya..

Suatu siang lahirlah sebuah gitar yang sangat imoet di dunia ini. Dari tahun ke tahun dia tumbuh semakin dewasa. Pada saat dia berumur 15 tahun dia ditinggal mati oleh kedua orang tuanya. Dan sejak saat itu dia hidup sebatang gitar. Dia berusaha mencari makan sendiri dengan bekerja serabutan. Akhirnya, pada umur 18 tahun dia melamar suatu pekerjan sebagai pembantu rumah tangga. Dia bekerja pada keluarga yang ramai, ceria, dan baik hati. Dan pada saat itu juga penderitaan dimulai.

Pertama dia datang keluarga tersebut sangat ramah dan menganggap dia sebagai keluarga sendiri. Dan si majikan yang memperkerjakannya memberikan gelar gitar kesayangan.

Tetapi suatu hari si adik majikan yang paling kecil melihat gitar yang berdiri dengan kemolekan dan tubuhnya yang seksi, adik pun tergoda untuk mengambilnya dan mengajaknya bermain. Adik mengambil gitar tersebut dan memainkannya, tiba - tiba insiden yang tidak berkeprigitaran pun terjadi. Si adik membanting, memukul, dan menggebrakan si gitar dengan biadabnya. Sampai pada akhirnya si gitar memar dan mengalami patah tulang di bagian stang. Untungnya pada saat itu juga si majikan tahu dan melaporkan si adik ke kantor polisi. Dan segera membawa gitar ke rumah sakit, disana dr. bapak langsung menanganinya. Dan selang beberapa lama si gitar sembuh dan di izinkan untuk pulang. Si adik nakal pun diadili di poLres Gitar dengan tuduhan penganiayaan, hukumannya menangis seharian karena omelan majika.

Sejak saat itu si gitar hidup sendiri tanpa pekerjaan. Dia hidup sebatang gitar di sebuah rumah hasil pemberian majikannya. Sejak saat itu gelar gitar kesayangan dicopot. Tetapi di hati si majikan tetap saja dia adalah gitar kesayangan.